Apa Perbedaan Emoji dan Emoticon?

Perbedaan Emoji dan Emoticon

Dalam berkomunikasi di internet, kamu pasti pernah menemui istilah “emoji” atau “emoticon”. Meski sebagian besar orang menganggapnya sebagai sesuatu yang sama, namun pada dasarnya dua model komunikasi tersebut sedikit berbeda.

Emoticon atau kadang juga disebut “emot” adalah pendahulu dari emoji yang ditemukan di akhir abad ke-20. Sementara emoji adalah versi modern dari emoticon yang direpresentasikan oleh gambar wajah.

Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui lebih detail soal perbedaan emoji dan emoticon.

Emoticon: Karakter keyboard yang membentuk ekspresi wajah

Contoh Emoticon

Dalam sejarahnya, emoticon diduga sudah digunakan di teks kuno ratusan tahun yang lalu. Namun penggunaan modern mengacu pada sebuah pesan yang dikirim oleh ilmuwan komputer, Scott Fahlman pada 1982 saat ia menggunakan πŸ™‚ dan πŸ™ untuk membedakan kalimat candaan dan serius. Sejak saat itu emoticon banyak digunakan oleh pengguna internet untuk mengekspresikan perasaan.

Dengan kata lain, emoticon adalah gabungan karakter pada keyboard sehingga membentuk ekspresi wajah tertentu. Baik keyboard komputer fisik keyboard digital (layar sentuh) bisa mengakses emoticon dengan mudah.

  • Emoticon berasal dari kata bahasa Inggris “emote” (perasaan) dan “icon” (ikon)
  • Kebanyakan orang megabaikan hidung sehingga menjadi “:)”
  • Emoticon disebut-sebut sebagai penyelamat komunikasi manusia karena menghindari kesalahpahaman

Emoji: Gambar kecil dengan figur wajah

Contoh Emoji

Emoji ditemukan oleh Shigetaka Kurita pada tahun 1999 sebagai metode komunikasi khususnya pengguna ponsel di Jepang. Alih-alih menggunakan karakter keyboard, emoji direpresentasikan oleh gambar wajah karena lebih ekspresif dan menarik.

Sejak diimplementasikan oleh iPhone pada 2007, penggunaan emoji meledak, disusul oleh Android serta aplikasi perpesanan seperti Messenger, WhatsApp, dan Line. Setiap platform pun memiliki desain emoji yang berbeda.

  • Emoji berasal dari kata bahasa Jepang “e” (gambar) dan “moji” (karakter)
  • Emoji dikodekan ke dalam Unicode pada 2010
  • Beberapa platform secara otomatis mengkonversi emoticon menjadi emoji
  • Ada pula varian lain bernama “kaomoji” yang merupakan gabungan emoticon dan emoji

Kesimpulan: Perbedaan emoji dengan emoticon

Emoji adalah versi modern dari emoticon, menggantikan karakter keyboard dengan gambar wajah yang lebih ekspresif dan banyak variasi. Meski berbeda, namun keduanya tetap dikategorikan sebagai cara menyampaikan perasaan dengan mudah saat bercakap-cakap di internet.

Sah-sah saja menyebut “emoji” dan “emoticon” sebagai hal yang sama. Mayoritas pengguna juga tidak mempermasalahkan perbedaan penyebutan tersebut. Lagipula, beberapa platform juga menerjemahkan karakter emoticon menjadi bentuk emoji ketika ditulis.

Referensi